Jumat, 14 September 2012

Demi sahabatku


Mungkin aku akan merasa bahagia jika sahabat ku bahagia,
Tapi aku tak tahu, apa ini sama atau berbeda, kesedihan yang kurasa, bisakah ku ganti dengan senyuman??
Sebuah rasa cinta bisakah kuganti dengan rasa biasa saja?
Sebuah pertemuan yang tak disengaja, bisakah ku jadikan Musnah begitu saja?
Sebuah pandangan pertama yang membuatku bahagia. Bisakah ku jadikan sebuah pengalaman?
Andai aku bisa memutar waktu, aku tak ingin bertemu dengan nya, yang membuatku bingung dengan semua ini, membuatku bimbang akan semua perasaan yang sedang kurasakan.. :)
Ku jelajahi sang waktu dengan cara ku, ku tinggalkan semua ego-ku ..
Hanya demi kau sahabatku.. :)

***

Matahari menyambut pagi ku dengan senyuman, para burung menyapa ku dengan nyanyian merdu nya, pelan-pelan ku hirup udara segar dari pohon cemara yang ada di depan rumahku. Pohon-pohon itu pun tak berhenti memasakkan oksigen untukku, dan sebagai ganti nya, aku memberikan mereka nutrisi yang khusus, agar mereka merasa nyaman berada di taman ku .
Kulihat para pemuda dan pemudi melakukan kegiatan mereka, yaitu jogging pagi, beberapa orang tua pun ikut berlari-lari kecil guna menyehatkan tubuh mereka. Aku membalikkan tubuhku, dan bergegas menuju kalender yang ada di sebelah frame photo ku.
“Sembilan maret, hari ini ada janji sama Keyla buat jalan-jalan ke taman “ gumam ku
Aku bergegas menuju kamar mandi, dan membersihkan tubuhku dari debu-debu yang menempel. Setelah mengeringkan rambut, aku mulai berdiri didepan lemari memilih dan memilah pakaian, mix and match blues dengan jeans biru , serta memakai cats biru, lalu aku berdiri didepan kaca, merapikan rambutku, menguncir nya menjadi satu, memakai make-up sewajar nya, dan tak lupa menarik tas tanganku juga handphone yang sudah bertengger di depan lemari.
Ku tekan beberapa tombol dan segera ku telepon Keyla.
“hallo key, jadi kan pagi ini kita ke taman?” Tanya ku dengan nada ramah
“taman? Hari ini? Benter deh Shil, gue liat kalender dulu” jawab Keyla dengan suara berat
“Key, jangan bilang kamu lupa lagi?” Tanya ku
“Ups… sorry Shilla, gue lupa lagi !!!!” teriak Keyla
“yah Keyla, gimana sih ? kan kita uah sepakat?”
“Iya Shil, Lo tunggu gue ditaman, ntar 10 menit lagi gue kesana” Kata Keyla mayakinkan
“Oke, aku tunggu kamu di taman, buruan ya?” Jawabku, lalu menutup telepon.

Aku mengemudikan mobilku  menuju taman kota, ternyata disana sudah ramai, tak heran jika taman ini ramai, karena hari ini adalah hari sabtu, weekend nya anak muda juga orang tua. Terlihat danau yang baru dibuat di sudut  taman, aku mendekati danau itu. Sebuah perahu kecil sedang mengintari danau tersebut, dari kejauhan aku melihat nya, saat ia menoleh, aku merasakan hal yang aneh. Dia menatapku dan tersenyum padaku.
“Apa dia senyum untukku?” gumamku dalam hati
Aku melihat kesekeliling, tapi benar-benar kosong, tak ada seorangpun selain kami berdua, ia datang dan mendekatiku, membuatku gugup saat itu.
“Hai?? Apa Lo mau naik perahu ini? Danau nya bagus lho” ucap nya
“hah?? i..iya” betapa bodoh nya aku menjawab dengan gugup dan muka datar.
“ok, selamat berkeliling danau” dia meninggalkan ku, sebelum aku mengetahui nama nya, tapi aku benar-benar membisu, tak tahu ingin berkata apa .
“Tuhan, apa ini yang nama nya FIRST SIGHT?” Tanyaku dalam hati
Tapi, tiba-tiba semua angan-anagn ku hilang, karena sebuah suara memngagetkan ku.
“SHILAAAAAA!!!!!!” Teriak Keyla
“apa-an sih key? Gak pake teriak berapa?” kataku sewot
“Lo tuh ngelamun aja, gak tau apa gue udah manggil lo dari tadi?” omel Keyla sambil manyun
“Iya-iya maaf key, aku gak denger, abis danau nya cantik banget” jawabku.
Aku dan Keyla pun mengabiskan Weekend kami berdua, dengan menjelajahi taman kota dan super market terekat.
Aku dan keyla adalah sahabat, dari kelas 1 SMA, kini kami telah beranjak ke kelas 3 SMA, walaupun kami dari SMP yang berbeda dan dari kota yang berbeda, aku dan keyla bisa bersahabat dan kompak.
Keyla lebih teledor dari pada aku, hahaha, persahabatan kami begitu kocak, seperti SPONGEBOB dan PATRICK yang selalu ada dalam keadaan apapun.
Setiap hari, kami isi dengan sebuah cerita yang seru, tak lupa tentang curhatan kami jika sedang sedih ataupun sedang jatuh cinta. “ups, aku lupa bercerita pada keyla tentang cowok di danau tadi”
Aku pun bergegas menyambar handphone ku dan menelpon keyla.
“Hallo Shil, kenapa?” sapa keyla di sebrang sana
“Key, aku mau cerita nih, tadi waktu di danau, aku ketemu cowok keren abis, tapi, kayak nya aku langsung suka gitu, soal nya tadi aku sempat gugup waktu deket dia” celotehku panjang lebar
“Wah kayak nya itu FALL IN LOVE AT THE FIRST SIGHT  deh Shil” kata Keyla
“Benern Key?” tanyaku
“Iya beneran Shil” kata Keyla meyakinkan
“Ya ampun Key, aku seneng bnget kalo bisa ketemu dia lagi” guamam ku
“Yah, semoga lo bisa ketemu lagi, dan lo harus kenalin dia ke gue!!” paksa Keyla
“Ihh, apa-an sih lo key, tau nama nya aja nggak “ kataku lemas
“yah, lo sih suka grogian gitu”
“Eh, kali ini beda key”
“iya gue tau first sight kan?” ejek keyla
“ih keyla, awas aja kamu ya” kataku sembari menutup telepon.
***
Hari Rabu ini ada pertandingan basket di SMA ku, kami mengundang SMA lain untuk melakukan pertandingan persahabatan. Aku adalah anggota KARYA ILMIAH di sekolah, jadi aku harus menyiapkan laporan tentangb pertandingan, sedangkan Keyla bersiap-siap berlatih, karena keyla adalah anggota CHEERLEADER.
Pertandinganpun dimulai, aku memperhatikan dnegan seksama, kutulis nama-nama pemain tim basket itu, dan tak lupa ku foto mereka satu per-satu.
Aku kaget saat tau orang yang bertemu denganku didanau itu adalah anak SMA Berlian, yang akan bertanding dengan SMA Ku hari ini.
Pertandingan dimulai, aku harus focus pada pertandingan, tapi mataku masih saja melirik orang itu, dia benar-benar mengganggu konsenku, tapi aku sangat senang bisa melihat nya lagi.
Saat au ingin mewawancarai para pemain, aku melihat orang itu, ku Tanya pada salah satu pemain
“ehh boleh Tanya gak?” Tanya ku
“Tanya apa?”
“cowok itu siapa ya?”
“ohh dia itu Rizky Pratama, Ketua tim basket kita” jawab nya.
“oh iya, makasih ya” kataku emninggalkan orang yang kutanya tadi.
Niatku adalah mewawancarai Rizky, tapi aku melihat Rizky sedang emndekat kearah Keyla, dan benar, Rizky mendekati Keyla.
Aku mengurungkan  niatku untuk mewawancarai nya, aku malu kalau Keyla akan ceplas-ceplos. Walaupun Keyla tak tau bahwa Rizky itu first sight ku.
Ku lihat Keyla dan Rizky sangat akrab dalam waktu sekejap,apa mereka adalah teman sebelum nya?? Aku hanya bertanya pada batin ku.
***
Hari ini kami  para siswa siswi diharuskan datang ke Gedung olahraga  untuk menonton dan memberikan support kepada para pemain basket.  Walaupun hari ni adalah hari minggu, ternyata banyak para siswa dan siswi yang rela hari libur nya disita untuk mensupport para pemain basket.

Pertandingan semakin seru, sudah 2 minggu pertandingan spersahabatan diadakan dan hari ini adalah final nya, keyla dan aku tak sempat untuk berbagi cerita, keyla sibuk berlatih cheerleaders. Sedangkan aku sibuk membuat laporan untuk dikumpul ke editor Karya ilmiah remaja.
Pertandinganpun selesai, aku telah mengirimkan sms ke keyla, untuk bertemu di taman belakang gedung, aku ingin bercerita panjang lebar dengan nya.

Aku menyusuri tangga , dan menuju taman belakang. Kulihat Keyla sudah ada di sana, tapi, saat aku ingin mendekat dan memanggil nya, seseorang datang menemui Keyla.
“Keyla?? Rizky??” Tanya ku dalam hati
Aku begitu penasaran dengan obrolan mereka, aku mencoba mendekat dan bersembunyi di balik pohon, dan suara mereka pun terdengar sangat jelas.
“ehm, key, lo lagi ngapain disini?” Tanya Rizky
“Gue lagi nunggu sahabat gue, Shilla”
“oh, orang nya belum dating ya?”
“iya ky, gue gak tau nih dia dimana”
“kalo gitu, gue temenin ya nunggu nya?”
“ehm.. boleh”
“Keyla, gue boleh jujur?”
“boleh lah” kata keyla menatap risky serius
“Gue suka sama lo key, waktu pertama ketemu sama lo” Ungkap Rizky
“apa?!?!?! Rizky nembak Keyla?” aku tertegun, hati ku terasa sakit, dad ku sesak, dan aku hanya bisa terdiam di balik pohon itu sambil menunggu jawaban Keyla.
“Rizky, Lo serius?” Tanya Keyla
“Iya key, gue serius”
“ehmm.. sebenernya gue juga suka sama lo Rizky.”
Petir menyambar langit-langit, hujan pun turun secara perlahan, tak lama air mataku larut dalam hujan yang sangat deras dan aku ikut menyaksikan Rizky yang melindungI Keyla dengan jaket nya.
Aku ingin sekali menemui mereka, tapi hatiku terlalu sakit, aku tahu azku bukan siapa-siapa Rizky, Aku tahu, aku tak berhak cemburu dengan sahabatku itu, Keyla gak tau apa-apa. Ini bukan salah Keyla ataupun Rizky, ini hanyalah urusan waktu yang seharusnya ku putar.

Aku berharap bisa memutar waktu kembali dan tidak bertemu dengan Rizky. Ku biarkan mereka bahagia, aku hanya bisa memulihkan lukaku walau luka ini tercoreng oleh sahabatku.Demi sahabatku, aku harus merelakan perasaanku tertutupi tanpa ia mengetahui nya.Ku birkan kisahku ini menjadi rahasia ku, tanpa ada yang tau, termasuk SAHABATKU 

THE END J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar